Lantasbagaimana sosok ibu negara yang ideal? "Walaupun bukan pejabat publik tapi dia selalu mendampingi pejabat publik, presiden. Maka seorang ibu negara memiliki peran untuk menjadi sosok panutan, karena selalu mendampingi presiden," kata Komisioner Komisi Nasional perempuan Ninik Rahayu dalam perbincangan dengan Jumat (24/1).
IBU. Ia dikuatkan bahunya untuk menjaga sang buah hati. Dilembutkan hatinya untuk memberi rasa aman, dan diteguhkan kepribadiannya untuk terus berjuang saat yang lain menyerah. Siapakah Sosok Ibu di Mata Kita? Siapa yang tidak mengenal namanya? Bahkan saat namanya disebut, wajah seseorang yang selama ini mengasuh kita akan seketika muncul dalam pikiran. Semesta mengenal kata ibu, meski dengan bahasa yang berbeda. Beberapa makhluk hidup mungkin menyebutnya sebagai induk. Sedangkan manusia, akan menyebutnya dengan berbagai penggilan. Begitu besarnya perngorbanan seorang ibu, sampai diistimewakan harinya. Mereka memiliki hari yang disebut sebagai “hari ibu”. Pada hari itu, seorang ibu banyak mendapatkan pujian. Pada hari itu, seorang ibu banyak menuai kata-kata manis. Karena itu, dalam rangka Hari Ibu, Saya mencoba bertanya pada teman-teman saya di PTPP, tentang apa arti ibu sesungguhnya. Makna ibu membanjir dengan berbagi kata dan istilah dari mulut teman-teman saya. Berikut petikan arti ibu menurut mereka “My everything. Tempat kita belajar banyak hal. Ibu merupakan Role model bagi saya.” Nurfi “Orang pertama yg akan selalu tau apa yg terjadi pada kita, tanpa kita bilang sekalipun.” Dinda “Ibu itu wonder woman. Wanita yang kuat dan tangguh. Wanita yg tulus ,merawat, menyayangi, mencintai, menerima kekurangan, mendidik, dan memahami anaknya dalam beproses.” Nyoman “Yang menyayangiku, yang merawatku waktu sakit, yang melahirkan, yang suka bergosip denganku, yang telpon aku kalau malem aku belum pulang, yang manggil dari luar rumah kalau aku lagi sama temen main diluar.” Putri “Mengajarkan arti ketulusan, melalui kasih saying. Meski marah, tetep peduli dan tak pnh hilang tulus kasihnya. Meski orangnya ga ada, masih terasa kaih sayangnya..” Dilla “Segalanya buat aku. Hidup aku. Yang selalu ada buat aku. Sosok yang selalu aku idolakan.” Mika “Pahlawanku, lentera hidupku.” Hakim “Wanita yg patut dicontoh. Kasih sayangnya tulus, dan kasih ibu tak terhingga sepanjang masa. Nggak bisa diungkapkan dgn seribu kata. Ibu itu penuh ketulusan, role model bagi anaknya, sosok wanita penyayang yg akan melakukan apapun demi anaknya.” Nindi “Ibu adalah rumah. Sekolah pertama untuk anak-anaknya. Contoh yang baik. Yang mengerti masing-masing anaknya satu persatu. Yang tidak pernah berhenti mencurahkan kasih sayang dan tenaga untuk kesuksesan keluarganya. Yang tidak pernah lelah meski sering marah. Ibu adalah segalanya bagi setiap anak.” Sasa Ibu merupakan pegangan, tempat bersandar, pengingat, dan rumah tempat kembali segala suka dan sedih.” Rudi “Ibu mampu menjadi sosok yang kuat dengan hati yang lembut dan paras yang indah seperti pohon dengan batang yang kuat, daun yang lembut, dan bunga yang indah.” Antero “Ibu ibarat sebuah rautan pensil dan penghapus. Saya baginya adalah pensil. Tanpa ibu saya takkan memiliki manfaat apa-apa. karena tanpa diraut oleh ibu, saya tidak akan bisa sebermanfaat seperti ini. karena tanpa dihapus oleh ibu, saya hanya akan menyesali kesalahan yang saya perbuat. Satu ungkapan untuk ibu, terima kasih.” Ghozi Bahkan ada yang tidak sanggup mengungkapkan arti ibu. Baru mengingatnya saja, ia sudah menitikkan air mata. Begitu berharga sosok ibu dalam kehidupan kita. Semoga kata-kata manis tak hanya berhenti di ujung lidah. Hanya terucap saat di hari-hari tertentu saja. Tentu kasih sayang kita tak hanya berakhir di ujung galah, sebagaimana kasih sayang ibu kepada anaknya. Selamat hari ibu. Lalu, apa makna ibu buat Kamu? Sasa/Antero
Wanitaitu menangis. Mestinya aku terharu. Mestinya. Setidaknya aku bisa terharu kalau membaca roman picisan yang dijual di pinggir jalan. Tapi, menjadi terharu tidak baik untuk seorang petugas seperti aku. Aku harus mencatat dengan rinci, objektif, deskriptif, masih ditambah mencari tahu jangan-jangan ada maksud lain di belakangnya. Sosok ibu kerap dijadikan subjek untuk membuat teks deskripsi dalam Bahasa Inggris. Selain menjelaskan tentang penampilan, juga memaparkan tentang sifat-sifat yang dimiliki seorang ibu. Menjelaskan seseorang memerlukan kosakata adjective kata sifat yang banyak. Berikut adalah beberapa cara mendeskripsikan Ibu dalam Bahasa Inggris. Kosakata Deskripsikan Ibu Ada beberapa kata yang sering diasosiasikan dengan ibu. Berikut adalah beberapa diantaranya. Kind baik Motherly keibuan Patient sabar Strict ketat Dicipline disiplin Slim langsing Strong kuat Cheerful periang Wise bijaksana Calm tenang Selain kata sifat diatas. Deskripsi tentang ibu juga dilakukan dengan menjelaskan penampilannya. Beberapa diantaranya sebagai berikut. Long hair rambut panjang Small eyes mata kecil Thin eyebrown alis tipis Long neck leher jenjang Small hips pinggang kecil Long legs kaki jenjang White teeth gigi putih Red cheek pipi kemerahan Grey hair uban Wide shoulder dada bidang Contoh Deskripsi Ibu dan Terjemahannya Menjelaskan tentang sosok ibu adalah gabungan antara deskripsi penampilan dan sifat-sifatnya. Berikut adalah beberapa contohnya dalam bentuk kalimat. Description 1 My mother is the best. She helps me with my homework and always there when I needed her. She likes to wear casual clothes and very easy going. Me and my mom do everything together, we are like sisters. I have wavy red hair that my mother passed on to me. I also got her small nose and bright smile. Ibu saya adalah yang terbaik. Dia kerap membantu saya dengan pekerjaan rumah dan selalu ada untuk saya kalau dibutuhkan. Dia menyukai pakaian santai dan sangat ramah. Aku dan ibuku kerap melakukan berbagai hal bersama-sama. Kami sudah seperti saudara kandung. Saya memiliki rambut merah bergelombang yang ibu berikan padaku. Saya juga memiliki hidung kecil dengan senyum ceria Description 2 Let me tell you about my mama. She is not your typical mother. She has a tomboy look with short hair and always wear t-shirt and jeans. She has dark eyes just like me. She is a hardworking entrepreneur yet very loving toward her family. She makes time for work and family. I want to be a mother like that when I have kids saya akan menjelaskan tentang mama saya. Dia bukanlah ibu seperti pada umumnya. Dia memiliki penampilan tomboi dengan rambut pendek dan selalu mengenakan kaos dan jeans. Mama memiliki mata hitam seperti saya. Dia adalah seorang pekerja keras dan pada waktu yang sama sangat perhatian dengan keluarga. Mama saya membuat waktu untuk kerja dan keluarga. Saya ingin jadi seorang ibu sepertinya kalau dewasa Description 3 My mother is different than me. She is tall and slim. She has fair skin with long and wavy hair. She is not that sociable, she likes to stay home and cook. Her hobby is gardening and cleaning the house. Our home is always clean and there is always food on the table and snacks everywhere. ibu saya berbeda dengan saya. Dia tinggi dan langsing. Dia memiliki kulit yang putih dengan rambut panjang dan bergelombang. Dia tidak terlalu suka bersosialisasi, dia suka berada dirumah dan memasak. Hobinya adalah berkebun dan bebenah dirumah. Rumah kami selalu bersih adan ada makanan dimeja dan cemilan dimana-mana Description 4 My mother has a kind voice and friendly appearance. She likes to smile and she has a very nice smile. She is also energetic and likes to help people. She knows just about everyone in out neighbourhood. She is an English teacher in the local High School. When she is not at school, she likes to read books in her spare time. Ibu saya memiliki suara yang baik dan penampilan yang bersahabat. Dia suka tersenyum dan dia memiliki senyuman yang menarik. Dia juga sangat energetik dan suka menolong orang lain. Dia kenal hampir semua orang di sekeliling lingkungan kami. Dia adalah guru bahasa Inggris di SMA dekat rumah. Kalau dia tidak disekolah, dia suka membaca buku diwaktu senggang Description 5 My mom is a supermom. She wakes up early than everyone and sleep later that everybody else in the house. There is always breakfast when we wake up and she is always ready to take me and my brother to school. She also works in an office yet manage to balance work and family really well. She was a small body and always wears glassess. She looks professional in her work outfit. When she is not working. She likes to tidy up the house and relaxing in her room. ibuku adalah ibu super. Dia bangun lebih awal dibandingkan orang lain dan tidur paling telat dibandingkan orang lain dalam rumah. Selalu ada sarapan waktu saya bangun dan dia selalu siap menganyrkan saya dan saudara laki-laki saya ke sekolah. Dia juga bekerja dikantor dan bisa menangani kerjaan dan keluarga dengan baik. Dia memiliki tubuh yang kecil dan memakai kacamata. Dia terlihat sangat profesional dengan pakaian kerjanya. Ketika dia tidak bekerja, dia suka bebenah rumah atau bersantai dikamarnya Itulah beberapa kalimat untuk mendeskripsikan ibu dalam Bahasa Inggris. Ada berbagai cara untuk menjelaskan bagaimana rupa ibu atau sifat ibu yang paling Anda ketahui. Lihat contoh diatas untuk dapat gambarannya. Berbicaramengenai ibu Luffy, Oda Sendiri pernah mengatakan dalam salah satu kolom SBS bahwa ibunya Luffy sebenarnya ada dalam cerita One Piece selama ini. Dalam American Shonen Jump pada Desember 2009 Oda Sensei menjelaskan bahwa jika Ibu dari Luffy muncul dalam ceritanya, maka dia adalah wanita yang tangguh juga tegas. Dan dia juga bukan
ArticlePDF Available AbstractPenelitian ini merupakan kajian intertekstual lima puisi Indonesia yang berisi tentang sosok wanita yang disebut ibu, yaitu “Ibu Dehulu” Amir Hamzah, ”Ibu” Chairil Anwar, “Sajak Ibu” Wiji Thukul, ”Bunda Air Mata” Emha Ainun Najib”, dan “Ibu” Mustofa Bisri. Kelima puisi dari berbagai angkatan tersebut dianalisis dengan menggunakan teori intertekstual. Hasil telaah itu membuktikan bahwa kelima puisi tersebut merupakan mosaik, kutipan-kutipan, penyerapan, dan perspektif yang beragam terhadap sosok ibu. Masing-masing penyair juga mengungkapan sisi ibu dari pandangan yang berbeda. Sosok ibu menjadi begitu intim dalam pilihan diksi yang begitu estetis. Ibu menjadi sosok yang begitu sempurna, laksana wakil Tuhan di muka bumi. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Volume 5 Nomor 2 Edisi Desember 2017 ISSN 2354-7200JURNAL ILMIAH KEBAHASAAN DAN KESASTRAANSirok BastraJurnal Kebahasaan danKesastraanPangkalpinang,Desember2017KANTOR BAHASA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG Volume 5 Nomor 2 Edisi Desember 2017 ISSN 2354-7200JURNAL ILMIAH KEBAHASAAN DAN KESASTRAANJurnal ini merupakan wadah informasi kebahasan, kesastraan, dan pengajarannya yang memuat hasil penelitian,studi kepustakaan, dan tulisan ilmiah bidang kebahasan dan kesastraan serta pengajarannya. Sirok Bastra terbitdua kali setahun, yakni Juni dan Desember, serta terbit sejak Juni JawabKepala Kantor Bahasa Kepulauan Bangka BelitungDrs. Hidayatul Astar, BestariProf. Dr. Agus Nuryatin, Bidang Sastra dan PengajarannyaProf. Amrin Saragih, Bidang Bahasa dan PengajarannyaDr. Felicia Nuradi Utorodewo, Bidang Bahasa dan PengajarannyaDr. Pujiharto, Bidang Sastra dan PengajarannyaPemimpin RedaksiRahmat Muhidin, Asyraf Suryadin, Hariyanto, SampulFeri Pristiawan, Septi Kurniawati, Anggraini, Redaksi dan PenerbitKantor Bahasa Kepulauan Bangka BelitungJalan Letkol Saleh Ode No. 412, Kota Pangkalpinang, Prov. Kepulauan Bangka BelitungTelepon 0717 438455, Faksimile07179103317, Pos-el sirokbastra suatu tulisan dalam jurnal ini tidak berarti redaksi menyetujui isi tulisan tersebut. Isi tulisanmenjadi tanggung jawab penulis. Tulisan telah ditinjau dan diulas oleh mitra bestari. Setiap karangan dalamjurnal ini dapat diperbanyak setelah mendapat izin tertulis dari penulis, redaksi, dan penerbit. iiiPENGANTARPuji syukur ke hadirat Pemilik dan Pencipta semesta ini yang memiliki kuasa atas diri-Nya sendiri. DialahTuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga Volume 5 Nomor 2 JurnalSirok Bastra Tahun 2017 dapat terbit tepat pada edisi ini dimuat sepuluh tulisan, yakni lima tulisan kebahasaan, empat tulisan kesastraan, dan satutulisan pengajaran penelitiannya, Hotnida Novita Sary menganalisis iklan komersial Meikarta yang telah membuatperusahaan tersebut berhasil mencatatkan penjualan yang fantastis. Penelitian yang dilakukannya menggunakanpisau bedah analisis wacana kritis Fairclough 1989. Iklan Meikarta membandingkan kesuperioritasan merekadibandingkan kota metropolitan lain, seperti Jakarta. Meikarta juga menanamkan ideologi bagi masyarakat kotabesar bahwa kota metropolitan saat ini sudah tidak aman, kotor, dan makalahnya, Hidayatul Astar mengkaji realisasi konsep bahasa Indonesia ke dalam bahasaRejang. Menurutnya, masyarakat Rejang tidak memiliki konsep kata atau istilah yang cukup untuk mewakilipikiran dan perasaan tertentu ketika berkomunikasi, terutama yang terkait dengan konsep kehidupan modern atauyang sesuai dengan perkembangan zaman. Karena itu, bahasa Rejang perlu memungut atau mengambil daribahasa lain, khususnya dari bahasa Indonesia. Realisasi bentuk konsep yang ditemukan adalah realisasi tanpaperubahan dan realisasi dengan perubahan. Berdasarkan data, realisasi perubahan dalam sebuah konsep dapat satukali atau lebih. Realisasi perubahan itu berupa penghilangan, penggantian, dan penambahan bunyi vokal ataukonsonan tertentu pada posisi tertentu. Terjadinya perubahan realisasi bunyi bahasa Indonsia ke dalam bahasaRejang disebabkan oleh keinginan penutur bahasa Rejang dan adaptasi terhadap bunyi yang sudah kajiannya, Mardi Nugroho membahas pembentukan kata dalam bahasa Talondo di SulawesiBarat. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada tiga macam cara pembentukan kata dalam bahasa Talondo,yaitu afiksasi, reduplikasi, dan pemajemukan. Pembentukan kata dengan afiksasi terdiri atas pembentukan katadengan prefiksasi, konfiksasi, infiksasi, dan sufiksasi. Pembentukan kata dengan reduplikasi terdiri atasreduplikasi murni, reduplikasi sebagian, dan reduplikasi yang berkombinasi dengan kajiannya, Muhammad Fadely membahas makna dan bentuk pemakaian eufemisme dandisfemisme dalam feature karya Ruslan Ismail Mage yang bermanfaat bagi pengajaran bahasa Indonesia danpengembangan bahasa di media massa cetak. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemakaian eufemisme lebihbanyak daripada pemakaian disfemisme. Berdasarkan simpulan tersebut, peneliti menyarankan bahwa dalammenyampaikan suatu informasi kepada khalayak umum hindari tulisan-tulisan yang dapat mengaburkan dan tidakterus terang demi maksud-maksud kajiannya, Asri Soraya Afsari membahas karakteristik bahasa yang digunakan dalam iklankomersial ponsel yang berada di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk dan fungsi bahasayang digunakan dalam iklan ponsel di Kota Bandung berupa penulisan huruf kapital secara keseluruhan danpenulisan huruf kapital pada awal kata. Bahasa iklan ponsel memiliki fungsi informatif dan konatif persuatif.Dalam tulisannya, Erwin Wibowo mendeskripsikan makna semiotik budaya Lampung yang ada di dalamantologi Kitab Cerpen Perempuan di Rumah Panggung. Hasil penelitian mengungkapkan ikon, indeks, dansimbol budaya Lampung melalui pendekatan semiotik yang dipakai dalam Kitab Cerpen Perempuan di RumahPanggung karya Isbedy Stiawan ZS dan memberi deskripsi tentang ikon, indeks, dan simbol penelitiannya, Prima Hariyanto membahas penokohan dalam Kitab Omong Kosong yangmengambil cerita epos Ramayana. Dalam novel ini, pengarang mengubah pola cerita. Tokoh sentral dalam ceritaini bukan lagi Rama dan Sinta, tetapi Maneka dan Satya. Ceritanya bukan lagi kisah cinta Rama dan Sinta, tetapikisah perjalanan Maneka dan Satya dalam mencari Kitab Omong Kosong ciptaan Hanoman. Tokoh Rama tidaklagi diceritakan sebagai kesatria yang baik, tetapi sebagai raja yang membawa bencana bagi rakyat di muka kajiannya, Dian Anggraini mengkaji intertekstual lima puisi Indonesia yang berisi tentang sosokwanita yang disebut ibu, yaitu “Ibu Dehulu” Amir Hamzah, ”Ibu” Chairil Anwar, “Sajak Ibu” Wiji Thukul, iv”Bunda Air Mata” Emha Ainun Najib”, dan “Ibu” Mustofa Bisri. Hasil telaah itu membuktikan bahwakelima puisi tersebut merupakan mosaik, kutipan-kutipan, penyerapan, dan perspektif yang beragam terhadapsosok ibu. Setiap penyair mengungkapkan sisi ibu dari pandangan yang kajiannya, Yuliadi membahas makna ground dalam cerpen “Uak dan Burung Gagak”dengan pendekatan objektif melalui teori semiotik Pierce. Berdasarkan kajian, terungkap bahwa makna grounddalam cerpen Uak dan Burung Gagak, yaitu ground qualisign berupa warna hitam, sinsign berupa suara koak-koak,dan legisign berupa perilaku mengitari tulisannya, Abdul Azis dan Hajrah membahas dongeng sebagai bahan pembelajaran di sekolahdasar. Data penelitian ini adalah dongeng Cerita Si Jingkiriq,I Kukang,Nenek Pakande,La Dana danKerbaunya, dan Puang Tedong. Hasil analisis data dan temuan menunjukkan bahwa rata-rata penilaian respondenuntuk dongeng sebesar 3,75 kategori layak dijadikan bahan ajar. Bahan ajar yang dapat digunakan untuk tingkatSD adalah dongeng yang isinya sesuai dengan karakteristik, pengalaman, dan kebutuhan mengucapkan terima kasih kepada para penulis yang telah bersedia menerbitkan karya mereka padaedisi ini. Para penulis merupakan peneliti, pakar, dosen, dan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi daninstansi. Terima kasih juga kami sampaikan kepada para mitra bestari kami yang telah memberi ulasan terhadaptulisan-tulisan yang masuk ke memenuhi keberagaman isi dan penulis, Sirok Bastra membuka kesempatan bagi para peneliti danpenulis menyampaikan hasil penelitian dan pemikiran mutakhir dalam bidang kebahasaan, kesastraan, Desember 2017Tim Redaksi vUCAPAN TERIMA KASIH UNTUK MITRA BESTARIRedaksi Sirok Bastra mengucapkan terima kasih kepada para mitra bestari yang telah meninjau, menimbang, danmengulas makalah-makalah yang diterbitkan dalam Sirok Bastra Volume 5 Nomor 2, edisi Desember 2017,yakniProf. Dr. Agus Nuryatin, Sastra dan PengajarannyaUniversitas Negeri SemarangSemarang, Jawa TengahProf. Amrin Saragih, Bahasa dan PengajarannyaUniversitas Negeri MedanMedan, Sumatra UtaraDr. Felicia Nuradi Utorodewo, Bahasa dan PengajarannyaUniversitas IndonesiaDepok, Jawa BaratDr. Pujiharto, Sastra dan PengajarannyaUniversitas Gadjah MadaYogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta viDAFTAR ISIPENGANTAR .................................................................................................................................... iUCAPAN TERIMA KASIH UNTUK MITRA BESTARI ................................................................ iiiDAFTAR ISI....................................................................................................................................... ivKUMPULAN ABSTRAK .................................................................................................................. viABSTRACT COLLECTIONS .............................................................................................................. xiANALISIS WACANA KRITIS IKLAN KOMERSIAL MEIKARTACritical Discourse Analysis of Meikarta Commercial AdvertisingHotnida Novita Sary ......................................................................................................................... 101—111REALISASI KONSEP BAHASA INDONESIA DALAM BAHASA REJANGRealization of Indonesian Concept Into Rejang LanguageHidayatul Astar................................................................................................................................. 113—121PEMBENTUKAN KATA DALAM BAHASA TALONDOThe Word Formation in Talondo LanguageMardi Nugroho ................................................................................................................................. 123—129EUFEMISME DAN DISFEMISME PADA FEATURE-FEATURE KARYA RUSLAN ISMAILMAGEEuphemism and Disphemism in The Features by Ruslan Ismail MageMuhammad Fadely........................................................................................................................... 131—139KARAKTERISTIK PENGGUNAAN BAHASA DALAM IKLAN PONSEL DI KOTABANDUNGThe Characteristic of Language Usage on Mobile Phone Advertisement in BandungAsri Soraya Afsari ............................................................................................................................ 141—151SIMBOL BUDAYA LAMPUNG DALAM KITAB CERPEN PEREMPUAN DI RUMAHPANGGUNG KARYA ISBEDY STIAWAN KAJIAN SEMIOTIKALampung Cultural Symbols in Kitab Cerpen Perempuan di Rumah Panggung by IsbedyStiawan a Semiotic AnalysisErwin Wibowo................................................................................................................................... 153—161PENOKOHAN DALAM KITAB OMONG KOSONG KARYA SENO GUMIRA AJIDARMACharacterization in Kitab Omong Kosong by Seno Gumira AjidarmaPrima Hariyanto ............................................................................................................................... 163—169WANITA ISTIMEWA KAJIAN INTERTEKSTUAL TERHADAP PUISI-PUISI TENTANGIBUSpecial Woman Intertextual Study of Poems About MotherDian Anggraini .................................................................................................................................. 171—179 viiBURUNG GAGAK SEBUAH TANDA MAKNA GROUND DALAM CERPEN UAK DANBURUNG GAGAKBrids Crow A Sign Ground Meaning in Uak and Burung Gagak Short StoryYuliadi ...................................................................................................................................... 181—189DONGENG SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SEKOLAHDASARFolktale as Indonesian Language Learning Material in Elementary SchoolAbdul Azis dan Hajrah ..................................................................................................................... 191—196 Dian Anggraini Kajian Intertekstual terhadap Puisi-Puisi tentang IbuSIROK BASTRA, Vol. 5 No. 2, Desember 2017 171—179 171WANITA ISTIMEWA KAJIAN INTERTEKSTUAL TERHADAP PUISI-PUISI TENTANG IBUSpecial Woman Intertextual Study of Poems About MotherDian AnggrainiKantor Bahasa Provinsi LampungJalan Beringin II, Kompleks Gubernuran, Bandarlampung, LampungPos-el diansastralampung 11 Juli 2017, disetujui 17 September 2017, revisi terakhir 15 November 2017AbstrakPenelitian ini merupakan kajian intertekstual lima puisi Indonesia yang berisi tentang sosok wanita yang disebutibu, yaitu “Ibu Dehulu” Amir Hamzah, ”Ibu” Chairil Anwar, “Sajak Ibu” Wiji Thukul, ”Bunda Air Mata”Emha Ainun Najib”, dan “Ibu” Mustofa Bisri. Kelima puisi dari berbagai angkatan tersebut dianalisisdengan menggunakan teori intertekstual. Hasil telaah itu membuktikan bahwa kelima puisi tersebut merupakanmosaik, kutipan-kutipan, penyerapan, dan perspektif yang beragam terhadap sosok ibu. Masing-masingpenyair juga mengungkapan sisi ibu dari pandangan yang berbeda. Sosok ibu menjadi begitu intimdalam pilihan diksi yang begitu estetis. Ibu menjadi sosok yang begitu sempurna, laksana wakilTuhan di muka kunci puisi, intertekstual, ibu, wanita istimewaAbstractThis research is an intertextual examine of five Indonesian poetries which involves the theme about mother, theyare“Ibu Dehulu” Amir Hamzah,”Ibu” Chairil Anwar,“Sajak Ibu”Wiji Thukul, ”Bunda Air Mata” EmhaAinun Najib”, dan“Ibu” Bisri. The five poems of various generations are analyzed usingintertextual theory. As the result of the study,it shows if the five Indonesian poetries are mosaics, quotations,absorption and many different perspectives towards the figure of mother. Every poet also reveals themotherhood side from their different unique perspective. The figures of mother become so intimate aestheticallyin their choice of dictions. Mother become a perfect figure as holy as the representative of God on the poetries, intertextual,mothers, special Latar BelakangIbu. Tak pernah habis untuk kehangatan kedua belah tangannya, anak-anak lahir dan besar dalam dekapan ada manusia di bumi ini terlahir tanpaibu. Bahkan sejak Hawa melahirkan buah cintabersama Adam, kasih sayang dan buaian seorangwanita pilihan kepada belahan jiwanya selalumengalir deras bagai air yang menganak kata dan doa tak pernah mampu untukmenguraikan pengorbanan seorang ibu. Cinta agungyang mereka berikan tak dapat terangkai meskidalam untaian mutiara yang SWT dalam kitab suci Alquran bahkanmenyebutkanibu dalam berbagai surat yangterkandung di dalamnya. Alquran menyatakan ummsebagai sumber yang baik dan suci untuk hal yangbesar dan penting dan walidah sebagai wanita yangtelah melahirkan. Surga yang merupakan tujuanakhir dari umat di dunia berada di bawah telapakkaki seorang Muhammad Saw., dalam sebuahkesempatan, menyandingkan perbuatan baik kepadaorang tua adalah amalan utama setelah menegakkanibadah salat. Dalam ajaran agama lainpun, ibuditempatkan dalam posisi teratas dalam kehidupan didunia. Dian Anggraini Kajian Intertekstual terhadap Puisi-Puisi tentang IbuSIROK BASTRA, Vol. 5 No. 2, Desember 2017 171—179 172Keistimewaan sosok ibu inilah yang menjadilatar belakang lima penyair Indonesia menulis sajakyang bertema Ibu. Para penyair besar dari berbagaiangkatan ini adalah Amir Hamzah, Chairil Anwar,Emha Ainun Najib, Wiji Thukul, dan AhmadMustofa Bisri. Mereka bersama-sama menggunakanpilihan kata penuh makna untuk mengambarkan ibudari berbagai Hamzah melalui puisi berjudul “IbuDehulu” mendeskripsikan kesempurnaan cintaseorang ibu. Chairil Anwar juga memiliki perspektifyang tak jauh berbeda dengan Amir Hamzah. Dalampuisinya berjudul “Ibu”, ia berusaha untukmengambarkan kekuatan cinta kasih seorang Thukul yang hidup dalam keterbatasan ekonomidan penindasan menulis ibu sebagai penempakekuatan lahir dan batin. Wiji Thukul jugamemanfaatkan sosok ibu untuk mengkritisiketidakadilan pemerintah orde baru. Emha AinunNajib mengungkapan ibu sebagai tangan tuhan dibumi sedangkan Ahmad Mustofa Bisrimenyatakan dalam kata-kata puitisnya bahwa ibuadalah makhluk paling bertema tentang ibu yang dituliskanoleh lima penyair besar Indonesia ini merupakanmosaik-mosaik dari kehidupan yang mereka ini juga lahir dari hasil kontemplasipenyair terhadap karya sastra yang lebih dahululahir. Selain itu, ajaran agama juga memberikantempat yang istimewa bagi seorang ibu juga turutmenjadi bagian dari imajinasi karya sastra lahir dari pengalaman batinseorang penyair. Karya sastra khususnya puisimemiliki keintiman yang lebih dalam denganpengarang melalui ikatan kata-kata puitis yangterangkai dengan indah penuh makna. Pengalamanbatin, tentu saja dimiliki oleh setiap insan. Dalampengolahan kata, penyair meski terkadang tidakberinteraksi satu sama lain, tidak dipungkiri karyasastra yang dihasilkanpun memiliki pandanganyang serupa. Ini terjadi karena setiap orangmemiliki teks-teks dalam pikirannya. Teks yangberasal dari luar ataupun diri sendiri. Ibu. Dalampersepsi banyak orang pasti berbeda-bedabergantung dari sudut mana itu akan ini justru menjadi menarik untuk dikajilebih mendalam dengan menggunakan pisau MasalahDari latar belakang tersebut, peneliti tertarik untukmengetahui bagaimanakah pandangan lima penyairterhadap sosok TujuanDengan pendekatan ini, peneliti berharapmendapatkan pandangan beragam tentang sosokseorang ibu dari para penyair besar MetodePenelitian ini menggunakan pendekatan deskriptifkualitatif. Moleong 20116 mengatakan penelitiankualitatif adalah penelitian yang bermaksud untukmemahami fenomena tentang apa yang dialami olehsubjek penelitian, misalnya perilaku, persepsi,motivasi, tindakan dan lain-lain, secara holistik, dandengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dalambahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiahdengan memanfaatkan berbagai metode penelitian ini adalah lima puisi karya limapenyairsastra dari beragam angkatan. Kelima sajaktersebut adalah “Ibu Dehulu” Amir Hamzah, ”Ibu”Chairil Anwar, “Sajak Ibu” Wiji Thukul, ”BundaAir Mata” Emha Ainun Najib, dan “Ibu” Bisri.2. KERANGKA TEORIJulia Kristeva Teeuw, 1984145 melaluitulisannya “Research for a Semanalysis”, 1969Nöth, 1990321—324 mengatakan bahwa “setiapteks itu merupakan mosaik, kutipan-kutipan,penyerapan, dan transformasi teks-teks lain”.Itu berarti tidak ada teks yang berdiri sendiritanpa ada pengaruh dari teks lainnya. Teks lain bisamenjadi kerangka dalam pemikiran penyair dalammelahirkan kehidupan baru dalam imajinasi yangtertuang dalam karyanya. Hasil kontemplasibergantung dengan nilai rasa yang ingin diciptakanoleh penyair. Akan tetapi, teks lain yang tetapdimungkinkan untuk dikenali. Dian Anggraini Kajian Intertekstual terhadap Puisi-Puisi tentang IbuSIROK BASTRA, Vol. 5 No. 2, Desember 2017 171—179 173Pradopo 1995197 menyatakan sebuah karyasastra, baik puisi maupun prosa, mempunyaihubungan sejarah antar karya sezaman, yangmendahuluinya atau yang ada kemudian. Hubunganini dapat berupa persamaan atau pertentangan. Dapatdisimpulkan bahwa pembahasan mengenai sastralebih baik pada karya sebelum, sesudah, 200853 juga mendukung pendapatPradopo. Ia menyatakan teks merupakan bagian darisuatu keseluruhan. Suatu teks merupakan jawabandari teks lain. Dengan membaca teks sastra yangtelah ada sebelumnya atau yang sezaman dengannya,pengarang hidup dalam sejarah dan masyarakat yangterpantul dalam teksnya. 200893.Secara garis besar, penelitian intertekstualmemiliki dua fokus pertama, meminta perhatian kitatentang pentingnya teks terdahulu prior texs.Endraswara 2003133 menegaskan tuntutan adanyaotonomi teks sebenarnya dapat menyesatkangagasan, sebuah karya memiliki arti karena dalamhal-hal tertentu dituliskan lebih dahulu olehpengarang lain. Kedua, intertekstual akanmembimbing peneliti untuk mempertimbangkan teksterdahulu sebagai penyumbang kode yangmemungkinkan lahirnya berbagai efek kedua fokus tersebut, tampak bahwa karyasastra sebelumnya banyak berperan dalam sebuahpenciptaan. Bahkan, Barthes berpendapat, masihmenurut Endraswara, karya sastra yang anonimsekalipun kadang-kadang akan mewarnai penciptaankarya menurut Riffarterre 197823 adalahmodal utama dalam karya sastra yang akanmelahirkan karya berikutnya. Intinya, hipogramadalah karya sastra yang duluan lahir sedangkankarya setelahnya disebut transformasi. Namun,penelitian intekstual ini bukan mencari keaslian darisebuah karya satra seminal karya x memplagiasikarya z melainkan untuk menilai kreatifitas dari sangpenyair dalam mengungkapkan hal yang karenapuisi dari beragam angkatan inimerupakan mosaik dari teks-teks lain maka puisitersebut dibandingkan secara mengaitkan antara masing-masing puisi. Dari hasil analisis tersebut akandidapat ciri khas masing-masing penyair mengenaisosok HASIL DAN PEMBAHASANSajak karya Amir Hamzah, “Ibuku Dehulu” berisitentang kasih sayang seorang ibu yang tidak pernahpadam. Berbagai cerita duka ataupun suka menjadicerita yang indah. Tetapi ibu tetaplah manusia kecewanya, diam merupakan jalan terbaikuntuk meredam segala masalah yang DehuluIbuku dehulu marah padakudiam ia tiada berkataakupun lalu merajuk pilutiada peduli apa terjadimatanya terus mengawas dakuwalaupun bibirnya tiada bergerakmukanya masam menahan sedanhatinya pedih kerana lakukuTerus aku berkesal hatimenurutkan setan, mengkacau-balaujurang celaka terpandang di mukakusongsong juga - biar cederaBangkit ibu dipegangnya akudirangkumnya segera dikecupnya sertadahiku berapi pancaran nerakasejuk sentosa turun ke kalbuDemikian engkau;ibu, bapa, kekasih pulaberpadu satu dalam dirimumengawas daku dalam di atas berisi tentang cara seorang ibumencurahkan kasih sayangnya. Marah adalah sifatalamiah manusia yang dikarunia oleh sang marahnya seorang ibu berbeda denganmarahnya orang lain. Ibu memilih diam agarkekecewaanya tidak ibu bukan berarti mata dan telinganyatertutup. Segala hal yang terjadi pada anaknya tetap Dian Anggraini Kajian Intertekstual terhadap Puisi-Puisi tentang IbuSIROK BASTRA, Vol. 5 No. 2, Desember 2017 171—179 174dalam pengawasannya. Segala kesedihan disimpanrapat-rapat. Walau air mata harus luruh, itu semuadilakukan ibu dalam apalah balasan seorang anak. Kasih sayangdibalas dengan prilaku sebaliknya. Segala upaya danusaha seorang ibu untuk mengingatnya justruberbalik sebuah ujian kemarahan, anak justru melakukanperbuatan buruk. Mengikuti emosi untukmenunjukkan bahwa segala hal yang dilakukansudah tepat. Meski harus mendapat cidera. Takdipikirkan olehnya, semua itu akan ibu dengan kelembutannya melelehkangunung es di tengah lautan. Api menjadi padamdalam gengamannya. Dengan meninggalkan segalakecewa, ibu kembali merengkuh buah ibu yang mampu melakukan semua cinta seorang ibu merupakan halyang ingin diungkapkan oleh Amir Hamzah. BagiAmir, ibu merupakan wakil tuhan di muka bumi. Ibubisa siapapun. Ayah, kakak, saudara, bahkanmenjadi seorang teman sekalipun. Mahluk yangistimewa yang pernah Anwar dalam puisinya berjudul “PuisiIbu” juga memiliki pandangan serupa tentang kasihsayang seorang ibu. Penyair aliran ekspresionismeini mengungkapkan isi batinnya untukmerepresentasikan sosok ini juga menjadikan puisi Amir Hamzahsebagai hipogram untuk memberikan kesan yang takjauh berbeda dari pendahulunya. Pradopo 1987229mengatakan beberapa sajak Chairil Anwar memangmempunyai hubungan intertekstual dngan sajak-sajak Amir intertekstual itumenunjukkan adanya persamaan atau pertentangandalam hal konsep estetik dan pandangan hidup IbuPernah aku di tegurKatanya untuk kebaikanPernah aku dimarahKatanya membaiki kelemahanPernah aku diminta membantuKatanya supaya aku pandaiIbu . . . . .Pernah aku merajukKatanya aku manjaPernah aku melawanKatanya akudegilPernah aku menangisKatanya aku lemahIbu . . . . .Setiap kali aku tersilapDia hukum aku dengan nasihatSetiap kali aku kecewaDia bangun di malam sepi lalu bermunajatSetiap kali aku dalam kesakitanDia ubati dengan penawar dan semangatdan bila aku mencapai kejayanDia kata bersyukurlah pada TuhanNamun . . . . .Tidak pernah aku lihat air mata dukamuMengalir di pipimuBegitu kuatnya dirimu….Ibu . . . . .Aku sayang padamu….Tuhanku….Aku bermohon padaMuSejahterahkanlah diaSelamanya…..Pilihan kata yang dituangkan Chairil Anwar tidakhanya seolah berusaha untuk membuka mata hatipembaca tentang sosokl seorang ibu yang selalumenyelimuti berjuta kasih sayang. Ibu memilikiberbagai cara untuk mengungkapkan marah, ibu menegur, ibu meminta bantuantentu saja bukan tanpa alasan. Muaranya hanya satuuntuk membentuk pribadi mandiri dalam segalasuasana dan khas anak-anak sepertimanja, merajuk, melawan, dan menangis denganmudah terbaca oleh ibu. Kendati demikian, ibubukanlah hendak membuat anaknya cengengmelainkan menjadikan kokoh seperti batu karang. Dian Anggraini Kajian Intertekstual terhadap Puisi-Puisi tentang IbuSIROK BASTRA, Vol. 5 No. 2, Desember 2017 171—179 175Usaha ibu tidak hanya sebatas pada untaian doa yang tiada putus dihaturkanpada sepertiga malam. Waktu berdoa yang palingtepat dikala semua doa akan diijabah oleh AllatSWT. Segala hal yang terjadi merupakan restu darisang pencipta tentu saja karena salah satunya doadari “Ibu” ini juga mengambarkan bahwa betapakeras usaha seorang ibu untuk menutupi kesedihan,kedukaan, atau kemalangan yang tengahditerimanya. Air mata yang identik dengan mahlukberjenis kelamin wanita menjadi sesuatu yang sangatsakral setelah menyandang status seorang ibu merupakan salah satu contoh teladanbagi anak untuk menjadi lebih kuat di tak lupa untuk memanjatkan doa untukibu. Bukankah doa dari anak soleh selalu dikabulkanoleh Allah SWT sang maha pencipta. Doa anak solehjuga menjadi salah satu amalan yang akan terusmengalir meskipun orang tua telah menghadapi yang selalu pula dilakukan oleh semua anakmanusia di bumi yang mendapat limpahan kasihsayang dan cinta. Doa yang menguatkan danmenjadikan semua anak menjadi begitu dekatdengan sang itu, Wiji Thukul yang dikenal denganpenyair yang melawan ketidak adilan pemerintahmenggunakan sosok Ibu sebagai malaikat yang penolong dalam kekeringan jiwa. Pengobathaus dalam pernah mengusirku minggat dari rumahTetapi menangis ketika aku susahIbu takbisa memejamkan mataBila adikku tak bisa tidur karena laparIbu akan marah besarBila kami merebut jatah makanyang bukan hak kamiIbuku memberi pelajaran keadilandengan kasih sayangKetabahan ibukuMengubah rasa sayur murahmenjadi sedapIbu menangis ketika aku mendapat susahIbu menangis ketika aku bahagiaIbu menangis ketika adikku mencuri sepedaIbu menangis ketika adikku keluar penjaraIbu adalah hati yang rela menerimaSelalu disakiti oleh anak-anaknyaPenuh maaf dan ampunKasih sayang Ibu adalah kilau sinar kegaibanTuhanMembangkitkan haru insandengan kebijakanIbu mengenalkan aku kepada TuhanWiji Thukul mengkritisi rezim orde baru melaluipuisi ini. Ibu yang merupakan pencetak generasinegeri juga merupakan salah satu korban ketidakadilan saat itu. Ibu dari kaum lemah bahkan menjadiorang yang pertama karena himpitan ekonomi yang terussaja mencekik rakyat kecil disulap seorang ibumenjadi layaknya surga di dunia. Tak ada yangmampu menyutradarai ini semua selain ibu. Saattersebut, sosok ibu harus menjadi lebih kuatdibandingkan dengan era sebelumnya. Saat hargasembako melambung tinggi karena situasi ekonomiyang kacau ibu tetap berusaha menjamin situasi politik saat itu jugadigambarkan Wiji Thukul dalam puisi dan bahagia bagai air di lautan. Pasangdan surut kemudian. Silih berganti tetapi harusdihadapi semua dengan ibu, anak-anak belajar tentang kemanusiaan. Berlaku baikdalam keadaan yang sulit sekalipun. Meski ituternyata sulit untuk dilakukan pada saat juga menjadi malaikat bagi keluarganya saatsituasi dalam kekacuan. Menjadi benteng dalamkeluarga saat anak-anak melakukan kasih sayang ibu dan cinta kasihnya yangmembuat kalbu menjdi lebih sejuk. Perlawananterhadap kekejaman semakin mengelora denganuntaian doa yang terus ibu menjadi wakil tuhan di bumi. Menjadipembawa amanah tuhan yang sangat istimewa. Saatsituasi keamanan begitu rumit, hanya pelukan Dian Anggraini Kajian Intertekstual terhadap Puisi-Puisi tentang IbuSIROK BASTRA, Vol. 5 No. 2, Desember 2017 171—179 176seorang ibu yang mampu menentramkan segalakegundahan Ainun Najib melalui puisiberjudul “Bunda Airmata” menganalogikan airmatasebagai salah satu kelebihan yang ibu miliki. Airmata bukan lagi simbol sebuah kelemahanmelainkan salah satu bentuk kelembutan yang hanyadimiliki oleh seorang ibu. Puisi ini memilikipersfektif yang berbeda dengan penyair sebelumnyakarena Emha berusaha menguatkan sensitifitasseorang AirmataKalau engkau menangisIbundamu yang meneteskan air mataDan Tuhan yang akan mengusapnyaKalau engkau bersedihIbundamu yang kesakitanDan Tuhan yang menyiapkan hiburan-hiburanMenangislah banyak-banyak untuk IbundamuDan jangan bikin satu kalipun untukmembuat Tuhannaik pitam kepada hidupmuKalau Ibundamu menangis, para malaikatmenjelmabutiran-butiran air matanyaDan cahaya yang memancar dr airmataibundamembuat para malaikat itu silau dan marahkepadamuDan kemarahan para malaikat adalahkemarahan sucisehingga Allah tidak melarang mereka tatkalamenutup pintu sorga bagimuEmha Ainun Najib dalam puisi ini berpandanganbahwa air mata ibu merupakan simbol dari kasihsayangnya. Segala yang terjadi pada buah hatinyatentu akan lebih terasa oleh ibu. Air mata adalahsebagai wujud dari perasaanya cinta kasih air mata tersebut tentu tak luruhsia-sia. Bahwa Allah sang maha pencipta telahmenyiapkan sebuah tempat yang paling indah bagiibu yang memberikan segenap kasih sayangnya. Ibusesungguhnya adalah wakil tuhan di muka menyatakan bahwa seorang anak haruslahberkorban tiada henti meski itu pun tak kan mampumembalas segala jasa yang telah diberikan. Penyairjuga mengingatkan untuk tidak membuat seorangibu menjadi sedih. Larangan tentang memberikanperlakuan yang tidak baik ini terukir dalam ayatAlquran Surat Al Israa Dan Rabb-mu telah memerintahkan agar kamujangan beribadah melainkan hanya kepada-Nya danhendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jikasalah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalampemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlahengkau mengatakan kepada keduanya perkataan“ah” dan janganlah engkau membentak keduanya,dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yangbaik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanyadengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, YaRabb-ku, sayangilah keduanya sebagaimana merekaberdua telah mendidik aku pada waktu kecil.”Al-Israa’23-24.Serupa dengan Wiji Thukul, Emha Ainun Najibjuga menyatakan bahwa ibu selaksa wakil-Nya dimuka bumi. Bahkan seandainya, ia bersedih makamalaikat pun turut bersedih. Marahnya ibumarahnya malaikat, begitupula senangnya ibumenjadi senangnya seorang ibu tentu saja tidak terjaditanpa alasan. Maka, seandainya seorang ibu marahdiumpamakan seperti malaikat. Ketika malaikatmarah, Allah tidak akan melarang, andaikan pintusurga pun tertutup bagi anak yang durhaka.“dankemarahan para malaikat adalah kemarahansuci/sehingga Allah tidak melarang merekatakkala/menutup pintu surga bagimu”Pemilihan diksi malaikat tak lain dan tak bukankarena malaikat merupakan mahluk Allah yangpaling taat dan suci. Malaikat sebagai menjaga ibukarena secara nyata ibu mendapat tempat yangkhusus di dalam Alquran Surah Al Luqman 14.“Dan Kami perintahkan kepada manusiaberbuat baik kepada dua orang ibu-bapaknya;ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemahyang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalamdua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada Dian Anggraini Kajian Intertekstual terhadap Puisi-Puisi tentang IbuSIROK BASTRA, Vol. 5 No. 2, Desember 2017 171—179 177dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulahkembalimu.” Mustofa Bisri dalam puisisnya berjudul“Ibu” mengambarkan ketergantungan anak terhadapseorang ibu. Tanpa seorang ibu anak bukan siapasiapa. Tidak pula menjadi mahluk yang bernamamanusia dengan pengetahuan yang kuat untukmenghadapi kehidupan yang penuh dengankepelikkan. Secara lengkap puisi Gusmus Kaulah gua teduhTempatku bertapa bersamamu sekian lamaKaulah kawah,Darimana aku meluncur dengan perkasaKaulah bumi, yang tergelar lembut bagikumelepas lelah dan nestapaGunung yang menjaga mimpiku siang danmalamMata air yang tak brenti mengalirMembasahi dahagakuTelaga tempatku bermainBerenang dan menyelamKaulah, ibu, laut dan langitYang menjaga lurus horisonkuKaulah, ibu, mentari dan rembulanYang mengawal perjalanankuMencari jejak surga di telapak kakimuTuhan, aku bersaksiIbuku telah melaksanakan amanatMuMenyampaikan kasih sayangMuMaka kasihilah ibukuSeperti Engkau mengasihi kekasih-kekasihmuAminPuisi ini diwarnai dengan hasil kontemplasipenyair terhadap pandangannya pada sosok seorangibu. Betapa Gus Mus dengan ungkapan batinmendalam menyatakan bahwa ibulah yang selaluberada di dekat kita dari sejak dalam kandunganhingga menapaki kaki menuju surganya Mus mengandaikan sosok Ibu dengan diksigua,kawah, gunung, dan mata air. Menyimbolkanpula dengan telaga, laut dan langit,mentari danrembulan. Diksi tersebut memiliki makna yangbegitu dalam, menandakan bahwa sosok ibubukanlah wanita yang sekadar melahirkan anak didunia tetapi juga menjadi segala yang gua atau tempat berlindung ketika anakberada dalam kandungan serta diibaratkan sebagaikawah yang mengeluarkan si aku lirik anak di bumi, ibu pula lah yangmemberikan bimbingan. Menegur jika berbuatsalah, memberikan kesejukkan dalam kepayahan,mengarahkan anak mengapai cita-cita juga menjadi tempat anak mengetahuitentang banyak hal baik dan buruk kehidupan.“telaga tempatku bermain/berenang danmenyelam”. Ibu pulalah yang membimbing anak-anak untuk mendapatkan ilmu yang bagi diri sendiri atau orang pengetahuan agama sehingga mampumenjadi insan kamil, yang mampu meraih akhir bait, Gus Mus melalui larik-larik berisitentang kesaksian seorang anak kepada tuhannyatentang seorang ibu seolah menegaskan bahwa ibutelah berbuat yang terbaik. Melalui doa yangdipanjatkan, aku lirik berdoa ibu akan mendapattempat terbaik dan menjadi salah satu kekasih puisi penyair besar Indonesia yang berasaldari berbagai angkatan berbicara mengenai sosok ibudari persfektif yang beragam. Pandangan tersebutmerupakan mosaik dari pengalaman batin terhadapsosok ibu. Pengalaman batin tersebut diperkaya pulaoleh ilmu agama yang secara nyata memberikantempat yang sangat istimewa bagi seorang semua agama menyatakan bahwa ibumerupakan wanita pilihan, wakil tuhan dalam pandangan Amir Hamzah air yangselalu mengalir sanubari setiap insan. Membuangkemarahan dalam diam untuk memberikan waktu Dian Anggraini Kajian Intertekstual terhadap Puisi-Puisi tentang IbuSIROK BASTRA, Vol. 5 No. 2, Desember 2017 171—179 178mengevaluasi diri. Namun, akan memberikan berjutakehangatan. Menjadi beragam apa yang dapatdiberikan agar kebahagiaan seorang anak Anwar pun menjadikan puisi Amir Hamzahmenjadi hipogram. Chairilmengatakan bahwa ibumelakukan banyak dengan satu tujuan yang kepribadian seorang anak. Memberikanpembelajaran agar lebih bertanggungjawab meskikerap mendapat persepsi yang berbeda. Allahsebaik-baik penolong umatnya. Ibu yang selalumendoakan anaknya di seperti putranya berbakti kepada orang tua dansaleh/ juga menjadi tonggak pembentukan karakterseorang anak. Ibulah yang mengajarkan anak tentangagama. Keyakinan dan tuntutan hidup. Ibu jugamenjadi orang pertama yang menderita saat anak-anaknya terjatuh dan terjerembab. Ibu yang berusahatersenyum diantara kepahitan yang mendera. Bahkanibu, dalam pandangan Wiji Thukul, adalah wujuddari kekuatan rakyat kecil yang kerap mendapatkanperlakuan yang tidak berpihak pada rakyat mata yang lekat dengan sensifitas seorangwanita diubah menjadi satu kekuatan. Kekuatanseorang ibu dalam menjalani dan membesarkanputranya. Oleh karena itu, ibu tak patut mendapatkanperlakuan yang tidak baik dari putranya. Alquransebagai pedoman bagi umat islam secara jelas telahmenyatakan larangan bagi seorang anakmemperlakukan orang tua tidak itu, ibulah yang menjadi satu-satunyatempat bergantung bagi anak-anaknya. Menjadisemua yang dibutuhkan oleh semua buah yang memiliki kasih sayang tiada batas dankekuatan yang tak terkalahkan. Pantas kiranyamenjadi salah satu penghuni surganya Allah. Doaanak saleh dan saliha menjadi salah satu jalanmenuju tempat terindah SIMPULANKelima penyair tersebut berpandangan bahwa Ibumerupakan wanita istimewa yang dikirim Tuhan kemuka bumi. Tak kenal lelah dan upaya untuk terusmelindungi buah Anwar pun menjadikan puisi AmirHamzah menjadi hipogram. Chairil mengatakanbahwa ibu melakukan banyak dengan satu tujuanyang jelas. Membentuk kepribadian seorang Thukul mengambarkan Ibu sebagai malaikatyang berada di Bumi. Hal ini juga dinyatakan EmhaAinun Najib. Ia mengungkapkan bahwa ibu selaksawakil-Nya di muka bumi. Apa yang terjadi dalamdiri Ibu, akan terjadi juga pada malaikat. Begitupuladalam puisi Gus Mus. Ibu menjadi sosokpembimbing anak-anak untuk menyelami semuailmu. Puisi Gus Mus menutup puisi dengan seuntaidoa tulus dari semua anak-anak untuk wanitaistimewa bernama PUSTAKAAnonim. 2006. Al Quran dan Terjemahannya Departemen Agama RI. Jakarta Pustaka Agung 2014. “Puisi Penyair Indonesia,” dalam diakses16 Desember Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta FBS Universitas Negeri Rachmat Pengkajian Puisi. Yogyakarta Gadjah Mada University Rachmat Djoko. 2007. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta Nyoman Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Dian Anggraini Kajian Intertekstual terhadap Puisi-Puisi tentang IbuSIROK BASTRA, Vol. 5 No. 2, Desember 2017 171—179 179Riffaterre, Semiotics of Poetry. London Indiana of University Okke 2008. Semiotik dan Penerapannya dalam Karya Sastra. Pusat Bahasa Jakarta. Dian Anggraini Kajian Intertekstual terhadap Puisi-Puisi tentang IbuSIROK BASTRA, Vol. 5 No. 2, Desember 2017 171—179 180 ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
Mengenaisosok seorang ibu, di Minangkabau banyak di temukan pada karya sastra puisi berbentuk lirik lagu-lagu Minang. Saat sekarang ini peran seorang ibu di Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini ialah lirik-lirik dari lagu minang yang membahas tentang seorang ibu, yang di ambil pada akun-akun
– Apakah Adjarian pernah membuat teks biografi tentang ibu? Teks biografi merupakan sebuah teks yang berisi kisah seorang tokoh yang patut diteladani, seperti pahlawan, atlet, orang tua, atau guru. Pembuatan teks ini bertujuan untuk menghormati perjuangannya dan menjadikan ksiah hidupnya sebagai inspirasi bagi pembaca. Selain itu, teks biografi juga memuat peristiwa-peristiwa kurang baik, sehingga dapat dijadikan pembelajaran untuk para pembaca. O iya, karena ditulis oleh orang lain, teks biografi biasanya menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal, seperti “ia”, “dia”, atau "beliau”. Terdapat tiga struktur dari teks satu ini, yaitu orientasi, peristiwa penting, dan reorientasi. Nah, di bawah ini terdapat satu contoh teks biografi tentang ibu lengkap dengan strukturnya. Untuk latihan, setelah membacanya Adjarian bisa mencoba membuat versi masing-masing. Yuk, kita simak contoh teks biografi berikut! Baca Juga Contoh Teks Biografi tentang Ayah Lengkap dengan Strukturnya Contoh Teks Biografi tentang Ibu Lengkap dengan Strukturnya Orientasi
Namun deskripsi tentang sosok ibu yang demikian indah itu serasa porak-poranda saat muncul berita pembunuhan sadis di Dusun 2, Desa Banua Sibohou, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara (9/12). Seorang ibu berinisial MT, 30, tega membunuh tiga anak kandungnya sendiri yang masih balita.
Connection timed out Error code 522 2023-06-14 174903 UTC What happened? The initial connection between Cloudflare's network and the origin web server timed out. As a result, the web page can not be displayed. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not completing requests. An Error 522 means that the request was able to connect to your web server, but that the request didn't finish. The most likely cause is that something on your server is hogging resources. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d7467a1f9e806c0 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
Seorangwanita ditulis tiga kali dalam Al-Quran. Seorang wanita indah yang melahirkan setiap orang di bumi. Surga di bumi. Bahkan, ada motto yang mengatakan “The surga di bawah kaki ibu”. Kata adalah berdoa untuk kehidupan kita. Dia adalah seorang ibu. Semua orang memiliki karakteristik yang berbeda tentang ibu mereka.
Contoh Descriptive Text about Mother – Ibu merupakan salah satu orang yang begitu berjasa dalam kehidupan kita. Dari semenjak kita kecil hingga tumbuh besar, ibu lah yang menjadi sosok utama di baliknya. Karena itulah, sosok ibu kerap menjadi subjek dalam penulisan descriptive text singkat tentang orang pada sebagian pelajar. A mother and her little daughter, via Nah, jika kebetulan saat ini kamu sedang membuat tugas untuk mendeskripsikan orang dalam bahasa Inggris dan ingin mendeskripsikan ibu, tiga contoh descriptive text about mother berikut bisa kamu gunakan sebagai referensi guna mempermudah kamu dalam penulisan descriptive text pendek. 3 Contoh Descriptive Text about Mother dan Terjemahannya My Smart Mother, Mrs. Sulis I have a kind and generous mother. Her name is Mrs. Sulis. She is a teacher. She works at one of the public vocational high schools in my town. She teaches English there. My mother is 32 by this March, but she still looks so young. My mother’s body is quite ideal but a little thin. She is quite tall, about 167 centimeters in height. Her skin color is white. My mother face is oval shaped. She has wonderful bluish eyes. Her nose is pointed as well as her chin. My mother’s hair color is darkish brown. She looks good in her bob haircut. My mother is smart, that’s why I always ask for her helps in solving my homework. Although she is an English teacher but she is also good at mathematics and science. Besides that, my mother is also good at cooking. All her cooking is so delicious, especially for the fried chicken. My mother loves to wear casual dress in her daily, especially when we are going outside to the park. Her favorite style is wearing a sweater, a pair of jeans and sneakers. In short, she is a great mother and I want to be as smart as her. Ibuku yang Pintar, Bu Sulis Aku memiliki seorang ibu yang baik dan murah hati. Namanya Ibu Sulis. Dia merupakan seorang guru. Dia bekerja di salah satu SMK di kotaku. Dia mengajar bahasa Inggris di sana. Ibuku berusia 32 tahun Maret nanti, tapi dia masih terlihat begitu muda. Tubuh ibuku cukup ideal tapi agak kurus. Dia cukup tinggi, sekitar 167 cm. Warna kulitnya putih. Wajah ibuku berbentuk oval. Dia memiliki mata indah kebiruan. Hidungnya mancung begitu juga dagunya juga lancip. Warna rambut ibuku coklat kehitaman. Dia terlihat bagus dengan potongan rambut bob-nya. Ibuku pintar, sebab itulah aku selalu minta bantuannya dalam menyelesaikan PR ku. Meskipun dia seorang guru bahasa Inggris tapi dia juga mahir dalam matematika dan IPA. Disamping itu, ibuku juga mahir dalam memasak. Semua masakannya begitu lezat, terutama ayam gorengnya. Ibuku suka memakai pakaian kasual dalam kesehariannya, terutama saat kami pergi ke taman. Gaya kesukaannya yaitu memakai sweater, celana jeans dan juga sepatu. Singkatnya, dia merupakan ibu yang hebat dan aku ingin menjadi sepintar dia. My Great Mother, Mrs. Rika I want to tell you all about my mother. My mother is Mrs. Rika. She is a kind-hearted and lovely mother. My mother is a housewife. She looks after all of her family members, especially me and my little brother. My mother is a mature woman. She is about 30 years old now. She has a plump body. Her height is about 160 centimeters and weight about 65 kilograms. Her skin color is white. She has large beautiful bluish eyes and long straight black hair. Her face is a bit round. She has also chubby cheeks and broad nose. My mother loves to wear her favorite black sweater whenever we go outside, especially when the winter is coming. She also has a panama hat that she always put on. That’s my mother’s style and she is so pretty. Ibuku yang Hebat, Bu Rika Aku ingin memberitahumu tentang ibuku. Ibuku adalah Ibu Rika. Dia merupakan seorang ibu yang baik hati dan cantik. Ibuku merupakan seorang ibu rumah tangga. Dia mengurus seluruh anggota keluarganya, terutama aku dan adik laki-lakiku. Ibuku merupakan seorang wanita dewasa. Dia berumur sekitar 30 tahun saat ini. Dia memiliki tubuh yang sintal. Tingginya sekitar 60 cm dan bertanya sekitar 65 kg. Warna kulitnya putih. Dia mempunyai mata belo kebiruan dan juga rambut yang berwarna hitam. Wajahnya sedikit bulat. Dia juga memiliki pipi yang tembem dan hidung yang lebar. Ibuku suka memakai sweater hitam kesukaanya saat dia pergi keluar, terutama saat musim dingin tiba. Dia juga memiliki topi panama yang selalu dia pakai. Itulah gaya ibuku dan dia begitu cantik. My Mother, Mrs. Azizah My mother is a very a nice, friendly, and fashionable woman. Her name is Mrs. Azizah. She is a business woman. She works at one of the big companies in my city. My mother has an ideal appearance. Her weight is about 65 kilograms and 169 centimeters tall. She has light brown skin. She has an oval shaped face with a pair of brown eyes that makes her even prettier. Her hair is curly with brownish ringlet. She also has a pointed nose and nice lips. My mother is still young, she will be 27 by the next June. My mother is a great mother to me. Even though she is a busy person, but she always spares some times to look after her children, especially for my little sister. My mother isn’t good at cooking, but she always tries to serve us delicious meal for breakfast like scrambled egg or toasted bread. I’m so grateful for having a mother like her. Ibuku, Bu Azizah Ibuku adalah seorang wanita yang baik, ramah, dan juga modis. Namanya Ibu Azizah. Dia merupakan seorang wanita karir. Dia bekerja di salah satu perusahaan besar di kotaku. Ibuku memiliki penampilan yang ideal. Bertanya sekitar 65 kg dan tinggi 169 cm. Dia memiliki kulit sawo matang. Dia memiliki wajah berbentuk oval dengan sepasang mata coklat yang membuatnya lebih cantik. Rambutnya keriting dengan untaian berwarna kecoklatan. Dia juga memiliki hidung yang mancung dan bibir yang bagus. Ibuku masih muda, bulan Juni depan dia akan berumur 27 tahun. Ibuku merupakan seorang ibu yang hebat bagiku. Meski dia seorang yang begitu sibuk, tapi dia selalu meluangkan waktunya untuk mengurus anak-anaknya, terutama adik perempuanku. Ibuku tak begitu mahir dalam memasak, tapi dia selalu mencoba menyajikan makanan yang enak bagi kami untuk sarapan seperti telur urak-arik dan roti bakar. Aku begitu bersyukur memiliki ibu seperti dia. Nah, itulah tadi ketiga contoh descriptive text about mother secara singkat yang bisa kamu jadikan referensi untuk tugas ataupun dalam penulisan teks deskripsimu. Untuk contoh descriptive text singkat yang lain tentang hewan, orang, ataupun tempat, kamu bisa melihatnya pada laman daftar isi yang telah ContohText sediakan pada bagian atas ataupun klik label descriptive text.
. 496 204 87 333 254 288 169 83

deskripsi tentang sosok seorang ibu