Ilustrasi poligon frekuensi. Foto pixabayPoligon frekuensi adalah diagram dari data yang disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Dalam ilmu statistika dasar, poligon frekuensi dikenal juga dengan istilah histogram dalam buku Matematika untuk Kelas XI SMA IPA dan Bahasa karya Tri Dewi Listya, dkk., poligon frekuensi bentuknya mirip seperti diagram batang. Letak batang yang berdekatan harus berimpit pada sisi yang berdekatan frekuensi bisa berbentuk grafik garis ataupun diagram pie yang menghubungkan nilai tengah dari setiap interval kelas. Bagaimana cara membuat poligon frekuensi? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan Membuat Poligon FrekuensiPoligon frekuensi dapat diperoleh dengan cara menarik sebuah garis patah-patah yang menghubungkan setiap titik tengah bagian atas persegi panjang dari Statistika Terapan untuk Perguruan Tinggi karya Ir. Syofian Siregar, langkah-langkah membuat poligon frekuensi adalah sebagai berikutIlustrasi poligon frekuensi. Foto pixabay1. Menentukan nilai tengahNilai tengah dapat dicari dengan cara menjumlahkan tepi bawah dengan tepi atas dari setiap interval kelas. Kemudian, hasil yang didapat dibagi dua. ContohKelas ke-1 = 25 + 34/2 = 29,5Kelas ke-2 = 35 + 44/2 = 38,5Untuk interval kelas lain dapat dicari dengan cara yang sama dan hasilnya ada di tabel berikut2. Membuat grafik poligonB = Fi/TFi x 100% = 6/65 x 100% = 9,2%Untuk kelas yang lain dapat dicari dengan cara yang sama dan perhitungannya ada pada tabel berikutUntuk mengubah data menjadi diagram pie, perlu dilakukan beberapa langkah sederhana. Pada Microsoft Excel, Anda bisa memblok data yang akan digunakan. Kemudian, klik Insert, group Charts, dan pilih Pie akan muncul tampilan diagram pie dengan warna yang bisa disesuaikan. Anda bisa mengeditnya di menu Quick Tools, Chart Element, Style and Colours, dan Values and itu poligon frekuensi?Bagaimana bentuk poligon frekuensi?Apa nama lain dari poligon frekuensi?
staff penyajian data staff uny ac id. pengertian tabel grafik atau diagram serta cara mengubah. yuniza syafutri penyajian data. statistika contoh soal diagram. narasi diagram batang ankrumax de. statistik 1 รขโฌ" rangkuman penyajian data 201366264 Histogram dan poligon adalah dua grafik yang digunakan untuk menggambarkan distribusi frekuensi, sedangkan ogive merupakan kurva frekuensi kumulatif yang telah dihaluskan. Histogram dan Poligon Frekuensi Data yang telah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalam bentuk diagram yang disebut histogram, yaitu diagram kotak yang lebarnya menunjukkan interval kelas, sedangkan batas-batas tepi kotak merupakan tepi bawah dan tepi atas kelas, dan tingginya menunjukkan frekuensi pada kelas tersebut. Apabila titik-titik tengah sisi atas dari histogram dihubungkan satu sama lain oleh ruas-ruas garis maka diperoleh poligon frekuensi. Untuk lebih memahami mengenai histogram dan poligon frekuensi, perhatikan contoh berikut. Berikut ini upah karyawan dalam ribuan rupiah per minggu dari sebuah perusahaan. Langkah-langkah dalam membuat histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas adalah sebagai berikut. Membuat sumbu datar dan sumbu tegak yang saling berpotongan. Untuk menyajikan data yang telah disusun dalam tabel distribusi frekuensi menjadi diagram, seperti biasa dipakai sumbu datar untuk menyatakan kelas interval dan sumbu tegak untuk menyatakan frekuensi. Menyajikan frekuensi pada tabel ke dalam bentuk diagram. Setelah sumbu datar dan sumbu tegak dibuat pada langkah 1, buat diagram yang menyatakan frekuensi data. Bentuk diagramnya seperti kotak diagram batang dengan sisi-sisi dari batang-batang yang berdekatan harus berimpitan. Pada tepi masing-masing kotak/batang ditulis nilai tepi kelas yang diurutkan dari tepi bawah ke tepi atas kelas. Perhatikan bahwa tepi kelas terbawah adalah 99,5 โ 199,5. Membuat poligon frekuensi. Tengah-tengah tiap sisi atas yang berdekatan dihubungkan oleh ruas-ruas garis dan titik-titik tengah sisi-sisi atas pada batang pertama dan terakhir di sisi terakhir dihubungkan dengan setengah jarak kelas interval pada sumbu datar. Bentuk yang diperoleh dinamakan poligon frekuensi poligon tertutup. Hasil akhir dari histogram dan poligon frekuensi dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat pada gambar berikut. Ogive Ogive adalah grafik yang digambarkan berdasarkan data yang sudah disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif. Untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, grafiknya berupa ogive positif, sedangkan untuk data yang disusun dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, grafiknya berupa ogive negatif. Frekuensi kumulatif kurang dari untuk suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sebelum kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Sedangkan frekuensi kumulatif lebih dari suatu kelas adalah jumlah frekuensi semua kelas sesudah kelas tersebut dengan frekuensi kelas itu. Data upah karyawan sebelumnya dapat digambarkan ogivenya. Akan tetapi sebelum itu, buat terlebih dahulu tabel distribusi frekuensi kumulatifnya. Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif di atas, dapat digambarkan ogive seperti pada diagram berikut. Semoga bermanfaat, yos3prens. Tentang Yosep Dwi Kristanto Tahun 2012 memulai blogging untuk menyediakan sumber belajar matematika online, yang semoga dapat memberikan kontribusi bagi pendidikan di Indonesia. Pengagum pendekatan kontekstual dalam proses pembelajaran. . 372 62 165 458 115 304 267 150