Tujuannya adalah untuk mencari makna sebuah puisi seutuh-utuhnya (Wahyuningtyas dan Wijaya, 2010: 185). Analisis semiotik itu tidak dapat dipisahkan dari analisis struktural. Berdasarkan hasil analisis di atas, dapat diintrepretasikan bahwa puisi "Pelarian" karya Chairil Anwar mengisahkan tentang Aku yang bersengketa dengan pasangannyaPuisi Aku karya Chairil Anwar ini ditulis (digubah) dalam masa penjajahan Jepang yang sangat represif. Maka dari itu, puisi ini bisa dimaknai sebagai puisi yang bertemakan kesanggupan diri melawan kemapanan, berjuang menjadi bangsa yang bebas dalam berkarya dan mengarungi hidup. Beberapa makna puisi Aku, di antaranya adalah : Wujud kesetiaan dan keteguhan hati atas pilihan kebenaran yang diyakininya. Hal ini tercermin melalui dua kalimat di awal puisi tersebut, yakni "Kalau sampai waktuku 'Ku mau tak seorang kan merayu" Keberanian dalam berjuang meskipun banyak resiko yang akan dihadapi. A. MAKNA PUISI 'AKU' Dengan membaca dan memahami makna puisi Aku karya Chairil Anwar, ada banyak hal yang bisa dipelajari. Khususnya, bagi generasi yang hidup di era kemerdekaan. Karena, pada generasi ini, tentu tidak pernah hidup dan mengalami secara nyata apa yang terjadi di era awal kemerdekaan Indonesia.
ANALISIS UNSUR INTRINSIK "AKU" KARYA CHAIRIL ANWAR| 623 Volume 3 Nomor 4, Juli 2020 P - ISSN 2614-624X E - ISSN 2614-6231 ANALISIS UNSUR INTRINSIK PUISI "AKU" KARYA CHAIRIL ANWAR Widiyanti Ningrum 1 Wikanengsih 2 Via Nugraha3 1-3 Ikip Siliwangi 1widiyantiningrum23@gmail.com, 2wikanengsih@ikipsiliwangi.ac.id , 3vianugraha@ikipsiliwangi.ac.id
. 163 130 208 145 306 287 371 488